Sejarah Cireng SD
Cireng SD atau singkatan dari aci digoreng merupakan camilan khas Indonesia yang sangat populer di kalangan anak-anak SD. Awal mula dari cireng ini tidak diketahui dengan pasti, namun pada umumnya cireng SD berasal dari daerah Jawa Barat, terutama di kota Bandung.
Bahan-bahan Cireng SD
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan cireng SD sangat sederhana, antara lain aci atau tepung kanji, air, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Kadang-kadang juga ditambahkan bahan makanan lain seperti daging ayam atau udang.
Cara Membuat Cireng SD
Cara membuat cireng SD sangat mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Pertama-tama, campurkan tepung kanji, bawang putih, garam, dan penyedap rasa ke dalam wadah. Setelah itu, tambahkan air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket. Setelah adonan siap, bentuklah adonan menjadi lonjong seperti bakso kecil. Kemudian gorenglah cireng hingga kuning kecoklatan.
Kelezatan Cireng SD
Cireng SD yang digoreng dengan tepung kanji ini memiliki tekstur yang kenyal dan empuk. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas karena bawang putih dan penyedap rasa sangat cocok untuk dijadikan camilan saat santai. Cireng SD biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus sambal, sehingga menambah cita rasa yang lebih nikmat.
Variasi Cireng SD
Selain cireng SD dengan isi daging ayam atau udang, ada juga varian cireng berisi bakso, oncom, dan sayuran seperti wortel dan kacang panjang. Semua varian ini memiliki rasa yang unik dan menggugah selera.
Cireng SD Sebagai Camilan Populer di Kalangan Anak-Anak
Cireng SD sangat populer di kalangan anak-anak sekolah dasar karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak. Biasanya di setiap gerobak cireng SD, akan terdapat beberapa pilihan jenis cireng yang bisa dipilih oleh anak-anak.
Tidak Hanya Anak-Anak, Orang Dewasa Juga Menikmati Cireng SD
Walaupun cireng SD biasanya menjadi camilan favorit anak-anak, namun orang dewasa juga tidak kalah menyukai cireng SD. Karena kelezatan dan kepraktisan dalam penyajiannya, cireng SD menjadi camilan yang cocok untuk disantap saat sedang tidak memiliki waktu makan yang cukup banyak.
Cireng SD sebagai Usaha yang Menjanjikan
Cireng SD sangat cocok dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Harganya yang terjangkau membuat camilan ini bisa dijual dengan harga yang cukup murah, sehingga memiliki potensi pasar yang besar di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Bisnis ini bisa dijalankan dengan modal yang kecil, namun menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cireng SD, camilan khas anak-anak sekolah dasar yang menggoda selera. Dari bahan-bahan yang sederhana dan cara pembuatannya yang mudah, cireng SD bisa menjadi camilan yang lezat dan cocok dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan. Ayo coba buat cireng SD di rumah dan nikmati kelezatannya.
FAQ
1. Apa itu Cireng SD?
Cireng SD adalah camilan yang sangat populer di kalangan anak-anak sekolah dasar, terbuat dari tepung kanji dan bahan-bahan lain seperti bawang putih dan penyedap rasa.
2. Dari mana asal cireng SD?
Cireng SD berasal dari daerah Jawa Barat, terutama di kota Bandung.
3. Bagaimana cara membuat cireng SD?
Cara membuat cireng SD sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan tepung kanji, bawang putih, garam, penyedap rasa dan air. Kemudian aduk hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket. Bentuk adonan menjadi lonjong dan goreng hingga kuning kecoklatan.
4. Apa saja varian cireng SD?
Selain cireng SD dengan isi daging ayam atau udang, ada juga varian cireng berisi bakso, oncom, dan sayuran seperti wortel dan kacang panjang.
5. Apakah cireng SD bisa dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan?
Ya, cireng SD sangat cocok dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan yang menjanjikan karena kelezatan dan kepraktisan dalam penyajiannya, serta harganya yang terjangkau.