Sejarah Cireng Keraton
Cireng Keraton adalah salah satu kuliner legendaris asli Bandung yang sudah ada sejak lama. Konon, makanan ini pertama kali dibuat oleh raja pada masa kerajaan Sunda. Makanan ini diberi nama “Keraton” karena hanya boleh dimakan oleh keluarga kerajaan saja. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan ini pun menjadi populer dan akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Bahan-Bahan Cireng Keraton
Bahan utama dari Cireng Keraton adalah tepung kanji atau tepung sagu, tepung terigu, dan garam. Selain itu, ada juga bahan pelengkap seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan daun seledri. Semua bahan tersebut dicampur dan diaduk hingga adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk.
Cara Membuat Cireng Keraton
Setelah bahan-bahan tersebut tercampur dengan rata, adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan pipih. Kemudian, cireng tersebut direbus hingga matang dan mengapung di permukaan air. Setelah itu, cireng Keraton siap untuk disajikan.
Cara Menikmati Cireng Keraton
Cireng Keraton biasanya disajikan dengan sambal kacang pedas atau saus sambal. Cara menikmatinya pun cukup mudah, yaitu dengan mencelupkan cireng ke dalam sambal kacang atau saus sambal tersebut.
Tempat Mencari Cireng Keraton di Bandung
Cireng Keraton bisa ditemukan di berbagai tempat di Bandung, mulai dari warung-warung kecil hingga restoran besar. Beberapa tempat yang terkenal dengan Cireng Keraton-nya adalah Warung Cireng Keraton Original, Cireng Keraton Pak Lili, dan Cireng Keraton Sari Ater.
Rasa dan Tekstur Cireng Keraton
Cireng Keraton memiliki rasa yang gurih dan sedikit asin, serta tekstur yang kenyal dan lembut di dalamnya. Kombinasi dari rasa dan teksturnya membuat Cireng Keraton sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan di siang hari.
Keunikan Cireng Keraton
Salah satu keunikan dari Cireng Keraton adalah cara pembuatannya yang masih tradisional. Meskipun sudah banyak yang membuat Cireng Keraton, pembuatan Cireng Keraton masih menggunakan cara-cara tradisional yang diwariskan turun-temurun dari masa kerajaan Sunda.
Kegiatan di sekitar Tempat Makan Cireng Keraton
Jika kamu mencari tempat makan Cireng Keraton di Bandung, kamu bisa sekaligus menikmati keindahan alam sekitarnya. Beberapa tempat makan Cireng Keraton terletak di daerah yang indah, seperti di rawa atau di tengah-tengah perkebunan teh.
Harga Cireng Keraton
Harga Cireng Keraton bervariasi, tergantung dari tempat yang kamu pilih untuk membelinya. Namun, secara umum harga Cireng Keraton berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 20.000 per porsi.
Asal Usul Nama Cireng Keraton
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Cireng Keraton diberi nama “Keraton” karena konon hanya boleh dimakan oleh keluarga kerajaan. Sementara itu, “Cireng” sendiri berasal dari kata “aci” yang berarti tepung kanji atau tepung sagu.
Perbedaan Cireng Keraton dengan Cireng Biasa
Meskipun sama-sama terbuat dari tepung kanji atau tepung sagu, Cireng Keraton memiliki perbedaan dengan cireng biasa. Cireng Keraton memiliki tambahan bahan dan rempah-rempah yang membuat rasanya lebih gurih dan lezat.
Cireng Keraton vs Tahu Gejrot
Tahu Gejrot adalah kuliner khas Cirebon yang juga banyak ditemukan di Bandung. Meskipun memiliki nama yang berbeda, Tahu Gejrot dan Cireng Keraton memiliki kesamaan dalam bahan utama yang digunakan, yaitu tepung kanji atau tepung sagu.
Kesimpulan
Cireng Keraton adalah salah satu kuliner legendaris asli Bandung yang harus kamu coba ketika berkunjung ke sana. Dengan rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal, Cireng Keraton sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan di siang hari. Kamu bisa mencarinya di berbagai tempat di Bandung, mulai dari warung kecil hingga restoran besar.
FAQ
Apakah Cireng Keraton hanya boleh dimakan oleh keluarga kerajaan?
Tidak, seiring berjalannya waktu, Cireng Keraton pun bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Bagaimana cara membuat Cireng Keraton?
Cireng Keraton dibuat dari campuran tepung kanji atau tepung sagu, tepung terigu, dan garam. Semua bahan tersebut diaduk dan dibentuk menjadi bulatan kecil dan pipih, kemudian direbus hingga matang.
Apa yang membuat Cireng Keraton unik?
Salah satu keunikan dari Cireng Keraton adalah cara pembuatannya yang masih tradisional serta rasa dan teksturnya yang kenyal dan lembut di dalamnya.
Dapatkah Cireng Keraton dinikmati dengan saus kacang?
Ya, Cireng Keraton biasanya disajikan dengan sambal kacang pedas atau saus sambal.
Dapatkah Cireng Keraton dinikmati sebagai makanan ringan?
Ya, Cireng Keraton sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan di siang hari.